Kamis, 21 Oktober 2010

SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

Leeuwenhoek (1633-1723) diketahuinya dunia mikroba yang disebut sebagai animalculus atau hewan kecil. Aimalculus adalah jenis-jenis mikroba seperti protozoa, algae, khamir, dan bakteri.
Teori dan pendapat
Teori Abiogenesis berpendapat bahwa animalculus timbul dengan sendirinya dari bahan-bahan mati, Doktrin Abiogenesis dianut sampai jaman Renaissance, kemajuan pengetahuan mengenai mikroba, diakibatkan semakin lama doktrin menjadi tidak terbukti.
Teori Biogenesis berpendapat bahwa Animalculus terbentuk dari “benih” animalculus yang selalu berada di udara. untuk mempertahankan pendapat, penganut teori membuktikan dengan berbagai percobaan.
Francesco Redi (1626-1697) kesimpulan: bahwa ulat tidak secara spontan berkembang dari daging, belatung pada daging busuk berasal dari telur lalat bukan berasal dari daging itu sendiri.
Lazaro spalanzzani (1729-1799) pada percobaan menggunakan kaldu ternyata pemanasan dapat menyebabkan animalculus tidak tumbuh, Mikroba tidak muncul dengan sendirinya, perkembangan mikroba di dalam suatu bahan, dalam arti terbatas menyebabkan terjadinya perubahan kimiawi pada bahan tersebut.
Louise Pasteur (1822-1895) Pasteurisasi adalah cara untuk mematikan beberapa jenis mikroba tertentu dengan menggunakan uap air panas, suhunya kurang lebih 62oC.Sterilisasi adalah cara untuk mematikan mikroba dengan pemanasan dan tekanan tinggi. Penemuan bakteri berspora yang dikemukakan john tyndall (1820-1893) Tyndallisasi adalah pemanasan yang terputus dan diulang beberapa kali. Peran mikroba dalam transformasi bahan organik mikroba mengalami perubahan susunan kimianya, dan perubahannya disebut Fermentasi (pengkhamiran) Pembusukan (putrefaction). Pasteur (1875-1876) meneliti tentang proses fermentasi dalam pembuatan anggur dari gula bit, menghasilkan anggur yang masam.
Penemuan Kehidupan Anaerob
Penelitian Pasteur Pada fermentasi asam butirat ditemukan adanya proses kehidupan yang tidak membutuhkan udara, jika udara dihembuskan ke dalam bejana fermentasi butirat, proses fermentasi menjadi terhambat, bahkan dapat terhenti sama sekali, Dari hal tersebut kemudian dibuat 2 istilah,yaitu: anaerob dan aerob. Mikroba penyebab penyakit Pasteur (1875-1876) kerusakan pada minuman anggur oleh mikrobia, penyakit bir.
Penemuan virus oleh Iwanowsky: menemukan bahwa filtrat bebas bakteri (cairan yang telah disaring dengan saringan bakteri) dari ekstrak tanaman tembakau yang terkena penyakit mozaik, masih tetap dapat menimbulkan infeksi pada tanaman tembakau yang sehat. diketahui adanya jasad hidup yang mempunyai ukuran jauh lebih kecil dari bakteri (submikroskopik) karena dapat melalui saringan bakteri yang dikenal sebagai virus.
Generatio Spontanea (Abiogenesis) Menurut Pandangan Baru
Bukti-Bukti baru, Kehidupan terjadi dari berbagai unsur kimia, dengan rangkaian reaksi yang mirip dengan reaksi yang terjadi di alam Oparin (1938) dan Haldane (1932): bumi pada jaman prebiotik mempunyai atmosfer yang bersifat anaerob yang mengandung Nitrogen, Hidrogen, CO2, uap air, ammonia, CO, dan H2S . Penggunaan mikroba untuk proses klasik yaitu, khamir untuk membuat anggur dan roti, bakteri asam laktat untuk yogurt dan kefir, bakteri asam asetat untuk vinegar, jamur Aspergillus sp. untuk kecap, jamur Rhizopus sp. untuk tempe. Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotik yaitu, penisilin oleh jamur Penicillium sp., streptomisin oleh Actinomysetes streptomyces sp. Penggunaan mikroba untuk proses-proses baru yaitu, karotenoid dan steroid oleh jamur, asam glutamat oleh mutan Corynebacterium glutamicum, pembuatan enzim amilase, proteinase, pektinase, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar